Kelompok 18 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melakukan kegiatan inventarisasi buku di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mulia, Desa Sirnagalih, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, sejak Kamis hingga Selasa (10–15 Juli 2025), dimulai pukul 09.00 hingga 13.00 WIB.
TBM Mulia merupakan salah satu komunitas literasi di Provinsi Banten yang pada tahun 2024 lalu telah terdaftar sebagai mitra resmi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan menerima bantuan sebanyak 1.000 buku bacaan.
Sebagai tindak lanjut dari program bantuan tersebut, Perpusnas pada tahun 2025 menggandeng Untirta untuk menjadikan TBM Mulia dan sejumlah perpustakaan desa di sekitarnya sebagai lokus program KKM Literasi. Kegiatan di TBM Mulia dilaksanakan oleh 14 mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 18 KKM Untirta.
Inventarisasi buku menjadi salah satu program utama kelompok KKM 18. Tahapan kegiatan meliputi pemberian stempel TBM dan stempel inventaris, pencatatan nomor induk dan tanggal, pendataan judul, pelabelan, serta pengelompokan buku berdasarkan level bacaan, yaitu level A, B1, B2, B3, dan C.
Ketua sekaligus pengelola TBM Mulia, Hidayani, mengapresiasi kegiatan ini karena membantu pengelolaan koleksi bacaan menjadi lebih tertib dan terdata. “Sejak mendapat bantuan 1.000 buku dari Perpusnas, kami belum sempat melakukan pendataan ulang. Kehadiran mahasiswa KKM sangat membantu dalam penataan koleksi agar lebih mudah diakses masyarakat,” ujarnya. pada Kamis 10 Juli 2025.
Program ini diharapkan dapat memperkuat peran TBM Mulia sebagai pusat literasi masyarakat dan mendukung peningkatan budaya baca di wilayah pedesaan.|Hd