Kabupaten Tangerang – Asosiasi Psikolog Pendidikan Indonesia (APPI) Banten memperingati hari jadi pertamanya dengan penuh semangat kolaboratif dan dedikasi terhadap perluasan akses layanan kesehatan mental, khususnya di dunia pendidikan. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan peran psikolog dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, sehat secara emosional, dan responsif terhadap kebutuhan psikososial peserta didik.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kabupaten Tangerang menekankan pentingnya implementasi pendekatan berbasis inklusi di seluruh satuan pendidikan. Pemerintah daerah mendorong agar sekolah tidak hanya menyediakan akses fisik yang merata, tetapi juga membangun lingkungan belajar yang suportif bagi semua.
Sebagai bagian dari perayaan, APPI Banten menyelenggarakan dua program utama. Pertama, layanan konseling daring gratis yang berlangsung pada 12–13 Mei 2025. Program ini digagas oleh Winy Nila Wisudawati, M.Psi., Psikolog, bersama tim, untuk membuka akses bantuan psikologis yang mudah, cepat, dan tanpa biaya. Inisiatif ini mendapat apresiasi luas sebagai bentuk nyata kontribusi profesi psikolog terhadap kesehatan mental Masyarakat.
Ketua APPI Banten menyampaikan bahwa gagasan untuk menyelenggarakan perayaan ini lahir dari dinamika kesibukan harian sebagai bentuk rasa syukur sekaligus komitmen untuk mendekatkan psikologi pada realitas masyarakat. Perayaan ini mencerminkan kesungguhan para psikolog dalam menjawab tantangan zaman melalui pendekatan yang adaptif dan empatik.
Menambahkan perspektif luas, M. Abdillah Nuradhi, M.Psi., Psikolog, yang juga menjabat sebagai Ketua HIMPSI Banten, menegaskan bahwa keberadaan psikolog mencakup empat ranah utama: pendidikan, kesehatan, tempat kerja, dan komunitas. Menurutnya, dukungan psikologis harus menjadi bagian integral dari pembangunan manusia di berbagai sektor.
Salah satu rangkaian acara yang mendapat perhatian adalah talkshow bertema “Remaja Butuh Didengar, Ditemani Tanpa Dihakimi”. Sesi ini membuka ruang diskusi yang menyentuh isu-isu keseharian remaja dan pentingnya pendampingan yang empatik di tengah tekanan kehidupan digital dan sosial yang semakin kompleks.
Pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui perwakilan dari Dinas Pendidikan, menyambut baik kolaborasi ini. Sekretaris Dinas Pendidikan, Agus Supriatna, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang terbuka untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Perayaan HUT pertama APPI Banten ini tidak hanya menjadi peringatan simbolik, melainkan juga tonggak penguatan peran psikolog pendidikan dalam mewujudkan pendidikan yang lebih manusiawi, adaptif, dan berbasis pada kesejahteraan psikologis.